Analis: hasil TPF TNI-AD harus diapresiasi

analis dari democracy-integrity and peace (dip) centre stepi anriani mengutarakan hasil temuan tim pencari fakta tni-ad dan mengungkapkan pelaku penyerangan di lapas cebongan, sleman, yogyakarta merupakan anggota grup 2 kopassus kartasura harus mendapat apresiasi positif

tim pencari fakta (tpf) tni-ad telah berusaha profesional, dimana pada tempo singkat menjalankan siapa pelaku penyerangan lp cebongan, juga tidak menutupi pelaku yang notabene adalah anggotanya, ujarnya dalam jakarta, jumat.

dip centre merupakan lembaga penelitian serta kajian yang fokus selama masalah pencerahan pada keamanan nasional.

ketika memberikan ulasan perihal hasil temuan tpf tni-ad tersebut, ia menyatakan kiranya mengakui kesalahan seseorang bukanlah keuntungan dan gampang, terlebih untuk sebuah institusi.

ia menikmati bukan hal dan mudah suatu institusi menyelidiki anggotanya sendiri, makanya bagaimana dan dilaksanakan tni tersebut merupakan suatu barang dan patut diacungi jempol.

ke depan kita harus mengawal selalu bagaimana dan diselenggarakan polisi militer dibuat tindak lanjut proses penegakan hukum, kata stepi anriani yang dan pemerhati masalah intelijen lulusan s2 website studi pengkajian ketahanan nasional kekhususan kajian stratejik intelijen, univeritas indonesia (ui) itu.

Baca yang lain : Paket Wisata Pulau Tidung - Pulau Tidung - Pulau Tidung - Objek Wisata ulau Tidung

jika ditelusuri lebih jauh, tutur dia, angka itu disebutnya sebagian riak di permukaan, dan jika digali lebih selama ada akar masalah, yaitu struktur sosial dalam militer.

sehingga militer dan sedang terus berbenah harus mendapat dorongan daripada pihak dalam luar dirinya serta, kata alumni fakultas ilmu sosial juga ilmu politik universitas padjadjaran (unpad) dan banyak meneliti masalah papua tersebut.

dukungan itu, papar dia, mesti diberikan bagus dibandingkan aspek mental maupun dukungan secara sistemik untuk semakin profesional.

perwujudannya, tutur dia, seperti bagaimana para prajurit tni di bawah dapat ditingkatkan kesejahteraan juga wawasannya.

begitu dan, ujarnya, agar unsur kepolisian agar tidak banyak dan menyambi pekerjaan, contohnya demi masalah perut oleh karenanya berujung pada kelengahan.

oleh sebab itu, tutur dia, bagus pemerintah, warga, maupun swasta mesti memberikan dukungan terus pada tni dan polri karena merekalah dan sejatinya melindungi seluruh masyarakat.

jadi, saat ini mereka membutuhkan `support`, dan bukan kritik-kritik dan malahan bisa memicu perpecahan, tutur stepi anriani.

dalam keterangan pada pers pada rabu (4/4), ketua tim investigasi dibandingkan mabes tni-ad brigjen tni unggul k. yudhoyono menyatakan pelaku penyerangan lapas cebongan, sleman, yogyakarta, yang mengakibatkan empat tahanan tewas adalah anggota grup 2 kopassus kartasura dalam 23 maret 2013.

ia mengatakan, penyerangan tersebut berhubungan dengan pembunuhan kepada serka heru santoso, yang dan anggota tni-ad pada 19 maret serta pembacokan terhadap mantan anggota kopassus sertu sriyono di 20 maret dengan kelompok preman selama yogyakarta.

tindakan tersebut dilandasi kejujuran serta tanggung jawab juga kesatria, serangan lp cebongan, sleman di 23 maret 2013 pukul 00.15 wib diakui diselenggarakan dengan oknum anggota tni ad, selama keuntungan ini grup ii kopassus kartasura yang mendorong terbunuhnya empat tahanan, kata unggul k. yudhoyono.