wakil gubernur dki jakarta, basuki tjahaja purnama (ahok), membantah penghentian pembangunan jalan layang non-tol (jlnt) kampung melayu-tanah abang ataupun jlnt casablanca dilaksanakan dengan pemerintah provinsi (pemprov) dki jakarta.
bukan kami dan menghentikan pembangunan, tutur ahok di balaikota dki jakarta, rabu.
ia menyampaikan kiranya penghentian proyek pembangunan tersebut diputuskan dengan kontraktor. bisa saja dihentikan karena tidak dibayar, ujarnya.
ahok menjelaskan, kalau berdasarkan hasil audit badan pemeriksa keuangan (bpk) serta badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp) proyek itu dapat dilanjutkan dengan begini proses pembangunan ingin dilanjutkan lagi.
Informasi Lainnya:
kami nggak akan mampu bayar kalau hasil audit belum keluar, katanya.
tentang dugaan penghentian proyek pembangunan jalan dan membentang daripada tanah abang, karet, casablanca, hingga kampung melayu itu sebab dinas konsentari publik dki jakarta baru punya utang rp20 miliar selama pt. adhi karya, ahok mengatakan dia telah melayani catatan tersebut.
menurut laporan, hutangnya memang rp20 miliar, katanya.
ia menjelaskan pula kiranya pembangunan proyek tersebut bisa dilanjutkan oleh pembangun dan berbeda melalui tender ulang.
tapi bila kerja pembangun sebelumnya bagus ya dilanjutkan saja, ujarnya.